(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD bergerak lemah di kisaran terendah dalam 2 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 22 Oktober 2024.
Secara teknikal pair GBPUSD sempat bergerak positif mendekati resisten kuat hingga awal sesi Eropa sebelum kemudian berbalik menuju bawah pivot.
Poundsterling bertahan di kisaran support 1,2970 terhadap dolar AS dikarenakan indeks dolar mempertahankan kenaikan mendekati level tertinggi 11 minggu dan diperkirakan akan terus menguat di tengah ketidakpastian pemilihan Presiden Amerika Serikat.Dolar AS menguat oleh proyeksi pasar memperkirakan kemenangan mantan Presiden AS Donald Trump dalam pemilihan presiden pada 5 November mendatang.
Trump berjanji untuk menaikkan tarif dan menurunkan pajak dalam janji kampanyenya jika ia menang, skenario ini akan melemahkan mata uang mitra dagang dekat AS dan membuat suku bunga tetap tinggi.
Lihat: Pengaruh Pilpres AS pada Arah Dollar, ada Efek Trump?Menurut spekulasi pasar, BoE akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada bulan November dan 25 bps lagi pada bulan Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2967 yang sedang turun ke posisi support kuat 1.2955, jika tembus lanjut ke support lemahnya di 1.2925.
Namun jika terkoreksi dan rebound ke 1.3015 dan akan lanjut ke resisten kuatnya di 1.3035.
