Rupiah Selasa Berakhir Melemah ke Rp15.563/USD; Dollar di Eropa Sempit, the Fed akan Bertahap

303
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (22/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,39% atau 61 poin ke level Rp 15.563 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.502. Rupiah terpantau tergelincir di hari keduanya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.561 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.579, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.563.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah menguat; tertahan sekitar 11 minggu lebih tertingginya oleh ekspektasi investor bahwa the Fed akan menurunkan suku bunganya bertahap sembari mencermati dinamika pemilu AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun tipis ke 103,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,96.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 16,387 poin (0,21%) ke level 7.788,983, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, mengikuti Wall Street yang berakhir mixed bias terkoreksi dari level rekornya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.694 – Rp15.242.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting