(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (22/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah melemah 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.551 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.502. Rupiah terpantau tergelincir di hari keduanya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.561 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.562, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.551.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 11 minggu lebih tertingginya oleh ekspektasi investor bahwa the Fed akan menurunkan suku bunganya bertahap sembari mencermati dinamika pemilu AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 103,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,96.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 17,529 poin (0,23%) ke level 7.755,067, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, mengikuti Wall Street yang berakhir mixed bias terkoreksi dari level rekornya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.694 – Rp15.242.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting