(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street awal pekan berakhir mixed pada hari Selasa dinihari (22/10/2024) dengan hanya Nasdaq yang bertahan di zona positif.
Dow Jones dan S&P500 mundur dari rekor dengan masing-masing anjlok 0,8% menjadi 42.931,60 dan turun 0,2% menjadi 5.853,98. Sedangkan Nasdaq naik 0,3% menjadi 18.540,01.
Penurunan Dow sebagian dipicu oleh aksi ambil untung cukup besar beberapa saham besar seperti American Express, Merck dan Travelers.
Sementara itu, Nasdaq berfluktuasi selama sesi sebelum akhirnya mengakhiri hari pada level penutupan terbaiknya sejak mencetak rekor tertinggi pada bulan Juli.
Fokus pasar menantikan rilis serangkaian laporan kuartalan dari perusahaan-perusahaan besar, seperti 3M, General Motors, Verizon, Boeing, Coca-Cola , IBM Corp., Tesla dan UPS.
Sentimen juga dibebani oleh laporan The Conference Board yang menunjukkan indikator-indikator ekonomi utama AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan September.
Laporan tersebut mengatakan indeks ekonomi utama turun 0,5% pada bulan September setelah turun 0,3% pada bulan Agustus.
Secara sektoral, saham perumahan mengalami pelemahan kuat denganPhiladelphia Housing Sector Index anjlok 3%. Sebagian besar terlihat di antara saham real estat komersial dengan Dow Jones U.S. Real Estate Index turun 2%.
Saham telekomunikasi, perbankan, dan farmasi juga mengalami pelemahan signifikan, sementara saham maskapai penerbangan menunjukkan pergerakan kuat ke arah atas.
