Reksa Dana Saham Masih Menempati Posisi Puncak

229
IHSG Kamis Ditutup Melemah 1.19%; Indeks Reksa Dana Mixed

 

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Kinerja reksa dana saham  jadi pilihan investor reksa dana karena masih mampu pertahankan penguatannya. Kali ini imbal hasilnya kembali menempati posisi puncak jika dibandingkan reksa dana jenis lainnya.

Mengutip Infovesta Utama periode 11 – 18 Oktober 2024, reksa dana saham mencatatkan imbal hasil tertinggi sebesar 1,68%.

Return-nya tumbuh dari pekan sebelumnya yang hanya mencapai 0,45%. Peningkatan ini menyebabkan semakin terkikisnya pelemahan sejak awal tahun. Secara year to date (ytd) kini hanya tinggal -3,25%.

Posisi kedua diikuti oleh reksa dana campuran dengan imbal hasil 0,81%. Pekan lalu, reksadana ini mencatatkan kinerja 0,25%. Jika dilihat dari awal tahun kinerjanya tumbuh menjadi 3,40%.

Posisi ketiga ada reksa dana pasar uang. Dibanding pekan lalu, pertumbuhannya cukup tipis. Pekan ini imbal hasilnya 0,11%, sementara pekan lalu 0,10%. Sejak awal tahun reksa dana tercatat sebagai reksa dana dengan pertumbuhan terbaik yaitu di kisaran 3,77%.

Tempat terakhir ditempati reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana ini menempati posisi paling akhir dengan imbal hasil 0,09%. Namun jika dilihat sejak awal tahun kinerjanya sudah tumbuh 3,49%.

Perbaikan kinerja reksa dana saham ditopang oleh pergerakan IDX Composite (IHSG) sepekan terakhir yang bergerak bullish sebesar +3,18% ke level 7.760,06. Sebab kenaikan kinerja reksa dana saham berbanding lurus dengan IHSG. Kemudian, investor asing banyak melakukan netbuy (aksi beli bersih) sebanyak Rp1,22 triliun dalam sepekan.

Dari sentimen domestik, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus sebesar USD3,26 miliar yang didorong oleh bertumbuhnya ekspor sebesar 6,44%. Dengan kenaikan ekspor non-migas sebesar 8,13%, ditengah peningkatan ekspor ke AS (20,85%), Jepang (14,78), China (3,53%), ASEAN (12,15%) dan UE (16,96%).

Menurut Analis Vibiz Research Center, dalam sepekan kedepan diperkirakan investor dapat melakukan aksi beli pada saham big cap dengan valuasi undervalued.

Sedangkan pada obligasi, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk mengkoleksi SUN khususnya seri-seri yang baru diterbitkan pemerintah. Investor dapat mengurangi porsi tenor jangka pendek dan menambah porsi tenor menengah hingga panjang.

Berdasarkan Infovesta, ini  5 reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaiknya dalam sepekan :

Pratama Dana Gemilang Saham 5,51%
Sucorinvest Maxi Fund 5,30%
Pratama Dana Dinamis Saham 4,92%
Simas Danamas Saham 4,71%
Bahana Icon Syariah Kelas G 4,49%

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting