(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat kembali menunjukkan pelemahan pada mayoritas indeks utamanya di perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (23/10/2024).
Hanya Nasdaq yang bertahan di zona positif dengan kenaikan moderat dari sebelumnya, naik 0,2% menjadi 18.573,13. Dow Jones turun tipis 0,09% menjadi 42.924,89 dan S&P 500 turun 0,1% menjadi 5.851,20.
Pelemahan awal yang terjadi di Wall Street sebagian mencerminkan kekhawatiran baru tentang prospek suku bunga menyusul lonjakan imbal hasil treasury AS ke tertinggi 3 bulan.
Dow Jones yang sempat bergerak positif dibebani oleh penurunan tajam saham Verizon anjlok 5% setelah perusahaan melaporkan pendapatan lebih rendah dari harapan.
Pelemahan Dow Jones dipangkas oleh saham General Motors melonjak 9,8% setelah raksasa otomotif itu melaporkan hasil kuartal ketiga yang lebih baik dari yang diharapkan.
Secara sektoral, saham perumahan bergerak turun tajam yang mengakibatkan Philadelphia Housing Sector Index anjlok 3,1%.
Pelemahan besar lainnya terlihat pada saham perangkat keras komputer dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok 2,3%. Sektor ini dibebani saham Logitech yang anjlok 8,5%.
Saham telekomunikasi dan maskapai penerbangan juga mengalami pelemahan yang signifikan pada hari itu, sementara saham tembakau dan emas menunjukkan pergerakan signifikan ke atas.