(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY bergerak mundur dari puncak tinggi 3 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 24 Oktober 2024 di tengah retreat indeks dolar.
Secara teknikal pair USDJPY bearish masuki area support dan berpotensi meluncur ke support kuatnya.
Yen Jepang memperoleh daya tarik positif setelah intervensi verbal dari para pejabat Kementrian Keuangan Jepang dan memulihkan sebagian dari kerugian mingguan yang besar yang tercatat selama tiga hari terakhir.
Momen tersebut bersamaan dengan koreksi dolar AS yang moderat dari puncak 3 bulan yang menyeret USDJPY menjauh dari level tertingginya sejak 31 Juli.
Namun laju yen lebih lanjut terkendala di tengah keraguan atas kemampuan Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini karena ketidakpastian terkait pemilihan umum di Jepang.
Selain itu menguatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan yang kurang agresif oleh Federal Reserve (Fed), bersama dengan kekhawatiran defisit pengeluaran setelah pemilihan AS, akan membuat imbal hasil obligasi AS tetap tinggi dan membatasi penurunan dolar.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang terkoreksi terbatas setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Dolar AS tertahan pada 3 bulan tertingginya di estimasi penurunan bunga the Fed yang lebih lambat serta membesarnya peluang kemenangan Trump sebagai Presiden AS.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi kuat, kini pair USDJPY berada di posisi 152.14 yang sedang meluncur ke support kuat di 151.42, jika tembus turun menuju posisi support lemahnya di 150.10.
Namun jika pair berbalik arah ke atas, pair akan berusaha mendaki ke resisten kuat di 152.82, jika tembus akan naik ke resisten lemahnya di 150.27.



