Euro Jumat Turun Tipis Tertekan Penguatan Dolar AS

193

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro hari Jumat bergerak turun terpicu penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,17% pada 1.0809.

Euro tertekan oleh dolar yang lebih kuat.

Namun penurunan Euro dibatasi laporan kepercayaan bisnis IFO Jerman bulan Oktober yang lebih kuat dari perkiraan hari ini merupakan hal yang menguntungkan bagi euro.

Iklim bisnis IFO Oktober Jerman naik +1,1 menjadi 86,5, lebih kuat dari ekspektasi 85,6.

Selain itu, komentar agresif hari ini dari anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mendorong euro ketika ia menepis spekulasi bahwa ECB harus memangkas suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan ECB berikutnya.

Euro tertekan setelah pasokan uang M3 September Zona Euro naik paling tinggi dalam 1-3/4 tahun, faktor negatif bagi euro. Selain itu, ekspektasi inflasi September ECB mereda, faktor dovish bagi kebijakan ECB.

Pasokan uang M3 September Zona Euro naik +3,2% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +2,9% thn/thn dan tertinggi dalam 1-3/4 tahun.

Ekspektasi inflasi 1 tahun ECB September Zona Euro turun ke level terendah 3 tahun sebesar +2,4% dari +2,7% pada bulan Agustus, lebih baik dari ekspektasi 2,6%. Ekspektasi inflasi 3 tahun September turun ke level terendah 3 tahun sebesar 2,1% dari 2,3% pada bulan Agustus, lebih baik dari ekspektasi 2,2%.

Swap memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 100% untuk pertemuan 12 Desember dan peluang 42% pemangkasan suku bunga -50 bp pada pertemuan yang sama.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak lemah jika dolar AS terus menguat. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0798-1.0787. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0830-1.0851.