Rekomendasi Forex Dolar AS 25 Oktober 2024 : Prospek Tekanan Dari Imbal Hasil Treasury AS dan Data Ekonomi

356

(Vibiznew – Forex) Indeks dolar AS pada hari Kamis berakhir turun tertekan penurunan imbal hasil Treasury AS.

Indeks dolar AS berakhir turun 0,36% pada 104,06.

Demikian juga penguatan pasar saham pada hari Kamis mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar.

Namun penurunan dolar AS dibatasi oleh berita ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengenai klaim pengangguran mingguan, PMI manufaktur S&P bulan Oktober, dan penjualan rumah baru bulan September, faktor yang mendukung kebijakan Fed.

Klaim pengangguran awal mingguan AS secara tak terduga turun -15.000 menjadi 227.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi kenaikan menjadi 242.000.

Indeks aktivitas nasional Fed Chicago bulan September AS secara tak terduga turun -0,27 ke level terendah 5 bulan sebesar -0,28 dibandingkan ekspektasi kenaikan menjadi 0,50.

PMI manufaktur S&P AS bulan Oktober naik +0,5 menjadi 47,8, lebih kuat dari ekspektasi sebesar 47,5.

Penjualan rumah baru AS pada bulan September naik +4,1% m/m ke level tertinggi dalam 16 bulan sebesar 738.000, lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 720.000.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 95% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 6-7 November dan sebesar 0% untuk penurunan suku bunga -50 bp pada pertemuan tersebut.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders September dan Michigan Consumer Sentiment Oktober yang diindikasikan turun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah jika imbal hasil Treasury AS lanjut turun. Demikian juga jika data ekonomi AS terealisir turun, akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 103,90-103,73. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 104,34-104,61.