(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (28/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,35% atau 55 poin ke level Rp 15.714 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.659. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya ke level 2,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.695 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.737, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.714.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya; kembali ke sekitar 3 bulan tertingginya dipicu merosotnya yen oleh ketidakjelasan arah BOJ serta naiknya yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 104,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,31.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 57,935 poin (0,75%) ke level 7.636,725, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Nikkei, sambil mencermati Wall Street yang di akhir pekan Nasdaq mencetak rekor namun indeks lainnya terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.759 – Rp15.527.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting