Rekomendasi Forex Dolar AS 29 Oktober 2024 : Mencermati Data Pekerjaan AS dan Permintaan Safe Haven

244

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin berakhir datar seiring berkurangnya permintaan safe haven setelah Israel melancarkan serangan balasan terbatas terhadap Iran.

Indeks dolar AS ditutup turun tipis 0,01% pada 104,30.

Namun pelemahan dolar AS dibatasi dengan dukungan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sebesar +3,4 bp pada hari Senin.

Dolar menuju kenaikan bulanan terbesarnya dalam dua setengah tahun terhadap sekeranjang mata uang utama, didorong oleh tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS.

Perkiraan kemenangan Donald Trump untuk kursi kepresidenan AS juga telah mengangkat imbal hasil AS untuk mengantisipasi kebijakan yang dapat menunda pemotongan suku bunga.

Selama bulan Oktober, indeks dolar AS telah naik 3,6%, kenaikan bulanan tertajam sejak April 2022.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 95% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 6-7 November dan sebesar 0% untuk penurunan suku bunga sebesar -50 bp pada pertemuan tersebut.

Malam ini akan dirilis data JOLTs Job Openings bulan September yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak datar menantikan rilis data tenaga dan perkembangan di Timur Tengah dan seputar pemilihan Presiden AS. Jika malam nanti data lowongan pekerjaan AS terealisir turun, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 104,08-103,87. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 104,54-104,79.