Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi Menanti Laporan Google, Dow Jones Dibebani Saham Coca Cola dan Home Depot

173
wall street nasdaq

(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Amerika Serikat berakhir mixed pada Rabu dinihari (30/10/2024) dengan hanya Dow Jones yang melemah dan Nasdaq cetak rekor tertinggi.

Indeks Nasdaq naik 0,8% menjadi 18.712,75, memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi empat hari. S&P 500 juga naik  0,2% menjadi 5.832,92, tetapi Dow Jones turun  0,4% menjadi 42.233,05.

Kenaikan Nasdaq terjadi menjelang rilis laporan pendapatan dari perusahaan teknologi besar, dengan induk perusahaan Google Alphabet   dan Advanced Micro Devices di antara perusahaan yang melaporkan hasil kuartalan mereka setelah penutupan perdagangan hari ini.

Raksasa teknologi Meta Platforms, Microsoft, Amazon dan Apple juga akan merilis hasil kuartalan mereka dalam beberapa hari mendatang.

Penurunan Dow Jones terjadi di tengah kerugian signifikan yang dialami Home Depot, Coca-Cola, dan Travelers.

Secara sektoral, penguatan mayoritas saham Wall Street dipimpin oleh saham semikonduktor hingga mendorong Philadelphia Semiconductor Index naik 2,3%.

Penguatan signifikan juga terlihat di antara saham jaringan dengan NYSE Arca Networking Index naik 1,7%.

Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada  saham maskapai penerbangan bergerak turun tajam, menyeret NYSE Arca Airline Index turun 3,6%.

Saham JetBlue  anjlok 17% lebih setelah maskapai penerbangan tersebut melaporkan hasil kuartal ketiga yang lebih baik dari yang diharapkan tetapi memperkirakan penurunan pendapatan kuartal keempat.

Saham perumahan juga mengalami pelemahan substansial dengan Philadelphia Housing Sector Index anjlok  2,3%.

Untuk laporan ekonomi yang dirilis,  keyakinan konsumen AS pada bulan Oktober menurut survey Conference Board  melonjak menjadi 108,7 pada bulan Oktober setelah jatuh ke angka 99,2 yang direvisi pada bulan September.

Selain itu  Departemen Tenaga Kerja laporkan lowongan pekerjaan di AS turun menjadi 7,44 juta pada bulan September dari angka 7,86 juta yang direvisi turun pada bulan Agustus.