(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (1/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, agak stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 15.724 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.709. Rupiah terpantau terkoreksi dekat dengan level 11 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.723 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.729, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.724.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; rentang konsolidasi dekat 3 bulan tertingginya menjelang rilis tenaga kerja NFP serta mendekatnya pilpres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,89.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 55,024 poin (0,73%) ke level 7.518,995, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam ketiga indeks acuannya merosot.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.778 – Rp15.527.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting