(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan memangkas keuntungan kuat sebelumnya pada perdagangan hari Selasa (5/11/2024) dibebani merahnya indeks Wall Street jelang pilpres AS.
Indeks harian Kospi tertekan oleh aksi jual saham produsen chip dan baterai, dengan 514 saham yang menguat dan 356 saham yang negatif.
Dari berita ekonomi, cadangan devisa Korea Selatan turun menjadi $415,7 miliar pada akhir Oktober dari $420 miliar pada September, menjadikannya yang terbesar kesembilan secara global.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,5% menjadi 2.576,88, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan November 2024 ditutup melemah 0,62% ke posisi 341.47.
Sebagian besar saham utama mengalami kerugian dari pembuat chip dan baterai, seperti Samsung Electronics (-1,7%), SK Hynix (-0,6%), LG Energy Solutions (-1,5%), dan Samsung SDI (-6,1%).