(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (5/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah merosot di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.775 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.750. Rupiah terpantau bearish di hari keempatnya sekitar level 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.797 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.799, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.775.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah merosot di sesi global sebelumnya; mendatar dekat 2 minggu terendahnya menunggu hasil Pilpres AS dan rilis the Fed yang akan memangkas suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 103,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,88.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 19,913 poin (0,27%) ke level 7.459,590, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah investor menantikan hasil Pilpres AS dan penurunan suku bunga the Fed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalan koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia di rentang sempit. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.849 – Rp15.580.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
