(Vibiznews – Index) Bursa Wall Street mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Rabu, setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS tahun 2024.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1.167 poin ke rekor tertinggi, atau sekitar 2,8%. Terakhir kali Dow Jones melonjak lebih dari 1.000 poin dalam satu hari adalah pada bulan November 2022.
Indeks S&P 500 juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, melonjak 1,6%.
Nasdaq Composite naik 1,7% ke rekor tertinggi sepanjang masa.
Diproyeksikan Trump akan mengalahkan saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, setelah memenangkan 277 suara Electoral College, termasuk negara bagian kunci Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.
Investasi yang dianggap sebagai penerima manfaat di bawah kepresidenan Trump melonjak setelah Trump diproyeksikan siap meraih kemenangan.
Saham Tesla, dengan CEO-nya Elon Musk pendukung utama Trump, melihat sahamnya melonjak 14%. Saham bank terdongkrak dengan JPMorgan Chase, Bank of America, dan Wells Fargo yang semuanya melonjak setidaknya 6%.
Saham Trump Media & Technology Group, perusahaan media sosial yang terkait erat dengan Trump, melonjak 14% dalam perdagangan yang bergejolak.
Dalam perebutan kursi Kongres, diproyeksikan bahwa Partai Republik akan memenangkan kembali Senat. Menjelang pemilihan, Partai Demokrat diperkirakan akan menguasai DPR, tetapi sejauh ini masih bisa diperebutkan, sehingga membuka kemungkinan terjadinya apa yang disebut sapu bersih.
Saham kartu kredit seperti Discover melonjak tajam pada hari Rabu.
Saham Discover Financial melonjak 22%, sementara Capital One melonjak sekitar 17%.
Pergerakan tersebut terjadi sebagai bagian dari reli luas untuk saham keuangan setelah kemenangan Trump.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Wall Street akan bergerak melonjak setelah Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden AS.