Indeks Saham Eropa 7 November Berusaha Kuat, Bursa Inggris Menanti Keputusan Suku Bunga BOE

172

(Vibiznews – Index) – Bursa saham kawasan Eropa mencoba bangkit dari kerugian  sesi sebelumnya karena pasar mempertimbangkan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS.

Indeks gabungan saham bursa Eropa pada perdagangan hari Kamis (7/11/2024) naik moderat seperti STOXX 600 pan-Eropa naik 0,57% menjadi  509,19, sedangkan  STOXX 50 naik 0,61% ke posisi 4830,28.

Indeks saham Jerman naik 1,15%, indeks saham Perancis naik 0,47% dan saham Italia IT40 naik 0,13%.

Sentimen juga dipengaruhi pertemuan kebijakan 2 bank sentral dunia yaitu Fed dan BoE yang diperkirakan akan  memangkas suku bunga 0,25bps.

Pasar di Eropa mengikuti reli saham global, karena hasil pemilihan umum AS menunjukkan  kemenangan Donald Trump, yang membawa kembali “Trade Trump”.

Sementara itu, musim laporan laba terus berlanjut dengan Rheinmetall (0,3%) melaporkan lonjakan penjualan Q3, Munich Re (1,9%) menaikkan perkiraan pendapatan asuransi 2024, dan Veolia (-0,5%) menegaskan kembali panduan setahun penuhnya.

Selain itu, Daimler Truck (2%) mengumumkan penurunan pendapatan, dan Telefonica (-0,9%) melaporkan penurunan laba.

Bursa saham Inggris Berhati-hati Menanti Pengumuman Anggaran 

Indeks bursa saham Inggris nyaris flat dengan FTSE100 naik 0,06% menunggu pertemuan kebijakan Bank of England (BoE).

BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% pada bulan November, setelah jeda pada bulan September dan pemotongan pada bulan Agustus.

Meskipun para pedagang telah mengurangi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga pada bulan Desember, tiga penurunan suku bunga diperkirakan pada akhir tahun 2025.

Di antara perusahaan dengan kinerja terbaik, Shell, BP, dan Rio Tinto naik antara 0,9% dan 1,7%, sementara HSBC naik 0,4%.

Sebaliknya, AstraZeneca, Unilever, dan Relx masing-masing turun lebih dari 0,5%. Dalam pembaruan perusahaan, saham BT Group turun 4,5% setelah mengeluarkan panduan pendapatan yang lebih rendah.

Saham ITV anjlok 7%, menandai penurunan tertajam dalam setahun, setelah hasil kuartalan yang mengecewakan. Saham Rolls-Royce juga turun, turun hingga 4% setelah laporan labanya.