(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (12/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah cukup signifikan, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,72% atau 113 poin ke level Rp 15.788 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.675. Rupiah terpantau terkoreksi cukup tajam mendekati 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.771 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.817, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.788.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah rally 2 hari; pada sekitar 4,5 bulan tertingginya di tengah sentimen kemenangan Trump yang juga mendongkrak bitcoin ke rekornya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 105,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,52.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 55,526 poin (0,76%) ke level 7.321,986, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah kurang diangkat optimisme bursa AS, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam mencetak rekor tertingginya paska kemenangan Trump.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.859 – Rp15.679.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting