(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD berusaha rebound dari kisaran terendah 3 bulan pada perdagangan forex New York hari Rabu 13 November 2024.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak naik turun di kisaran pivot hariannya setelah 3 hari berturut sebelumnya dalam jalur bearish.
Dolar Australia rebound oleh koreksi dolar AS setelah sebelumnya menguat oleh sentimen Trade Trump, dimana kebijakan inflasi Trump akan membatasi kemampuan Federal Reserve untuk menurunkan biaya pinjaman.
Dolar Australia juga sempat tertekan oleh penurunan harga bijih besi, tembaga, emas, dan minyak, mengingat status Australia sebagai eksportir komoditas neto.
Dari laporan ekonomi, data pertumbuhan upah di Australia melambat ke level terendah hampir dua tahun sebesar 3,5% pada Q3, meleset dari perkiraan sebesar 3,6%.
Selain itu keyakinan konsumen melonjak ke level tertinggi 2,5 tahun pada bulan November, didorong oleh meredanya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6542 yang berusaha naik menuju resisten kuatnya 0.6572, jika tembus akan lanjut ke resisten lemahnya di 0.6610.
Namun jika berbalik arah dan turun kembali ke 0,6515, akan meluncur ke support kuat di 0.6504.