(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (13/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 15.794 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.788. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiga mendekati level seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.739 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.794, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.794.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya; sekitar 5 bulan tertingginya di tengah investor menunggu rilis inflasi CPI Amerika malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 105,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,95.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 24,778 poin (0,34%) ke level 7.346,764, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan koreksi dari area rekornya paska pilpres AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.859 – Rp15.679.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting