(Vibiznews – Index) Bursa saham Wall Street berusaha memangkas kerugian perdagangan sebelumnya dengan mayoritas indeks cetak gain yang moderat, kecuali Nasdaq yang melanjutkan pelemahannya.
Dow Jones naik tipis 0,1% menjadi 43.958,19, S&P 500 merangkak naik 0,04% menjadi 5.985,38 dan Nasdaq yang sarat saham teknologi merosot 0,3% menjadi 19.230,74.
Terjadi pergerakan yang fluktuatif pada indeks saham Wall Street setelah rilis data inflasi bulan Oktober sejalan dengan estimasi ekonom.
Lihat: Data Inflasi AS Naik dari Tingkat Terendah Sejak Februari 2021
Sementara data tersebut meningkatkan keyakinan bahwa Federal Reserve akan terus menurunkan suku bunga bulan depan, inflasi yang masih agak stagnan menyebabkan ketidakpastian tentang kemungkinan penurunan suku bunga di masa mendatang.
Secara sektoral terlihat saham maskapai penerbangan mengalami pelemahan yang besar dengan NYSE Arca Airline Index anjlok hingga 7,3%. Penurunan tajam saham Spirit Airlines membebani sektor ini, anjlok hingga 59,3% setelah sebuah laporan dari Wall Street Journal mengatakan Spirit sedang bersiap untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah pembicaraan merger dengan Frontier Airlines gagal.
Pelemahan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana terlihat dari penurunan 2% oleh Philadelphia Semiconductor Index. Bersama dengan sektor perangkat keras komputer paling banyak membebani Nasdaq.