Rekomendasi Forex Dolar AS 14 November 2024 : Kebijakan Pro-Tarif Trump dan Data PPI AS Memberikan Dukungan

507

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Rabu berakhir naik tertinggi dalam 1 tahun terpicu kebijakan pro-tarif Presiden terpilih Trump yang dapat memicu penigkatan inflasi.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,49% pada 106,48.

Indeks dolar AS pulih dari kerugian awal dan berbalik naik memperpanjang reli pasca-pemilu terpicu kebijakan pro-tarif Presiden terpilih Trump dapat meningkatkan inflasi dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkat.

Dolar AS pada hari Rabu awalnya bergerak turun karena imbal hasil obligasi pemerintah turun pada laporan CPI AS bulan Oktober sesuai perkiraan.

CPI AS bulan Oktober naik +0,3% m/m dan +2,6% y/y, sesuai dengan ekspektasi. CPI Oktober tanpa makanan dan energi tetap tidak berubah dari bulan September di +3,3% y/y, sesuai dengan ekspektasi.

Laporan inflasi yang datar meningkatkan peluang menjadi 82% bagi Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bp bulan depan dari 62% sebelum laporan, faktor negatif bagi dolar.

Presiden Fed Minneapolis Kashkari mengatakan inflasi sedang menuju arah yang benar, dan dia tidak berpikir inflasi akan tertahan di atas target Fed sebesar 2%.

Presiden Fed Dallas Logan mengatakan, “Saya mengantisipasi FOMC kemungkinan besar akan membutuhkan lebih banyak pemotongan suku bunga untuk menyelesaikan perjalanan,” tetapi para pembuat kebijakan harus “melanjutkan dengan hati-hati” mengingat ketidakpastian tentang seberapa ketatnya kebijakan moneter saat ini.

Presiden Fed St. Louis Musalem mengatakan, “Kebijakan moneter diposisikan dengan baik untuk mengembalikan inflasi ke target dan mendukung lapangan kerja maksimum melalui penyesuaian bertahap suku bunga kebijakan menuju level netral dari waktu ke waktu, asalkan inflasi terus turun menuju 2%.”

Malam nanti akan dirilis data PPI AS bulan Oktober yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan sentimen kebijakan pro-tarif Trump. Juga jika malam nanti data PPI AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 106,77-107,06. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 105,95-105,42.