(Vibiznews – Forex) Pasangan mata uang USD/JPY pada akhir pekan hari Jumat turun sebesar -1,24%. Yen pulih dari level terendah 3-1/2 bulan pada hari Jumat dan bergerak naik tajam terdukung penguatan data ekonomi Jepang.
Data ekonomi Jepang yang lebih kuat dari perkiraan pada PDB Q3 dan produksi industri September memicu short covering dalam yen pada hari Jumat.
PDB Q3 Jepang tumbuh +0,9% (q/q tahunan), lebih kuat dari ekspektasi +0,7%. Deflator Q3 naik +2,5% y/y, lebih lemah dari ekspektasi +2,7% y/y.
Produksi industri Jepang September direvisi naik sebesar +0,2 hingga 1,6% m/m dari yang dilaporkan sebelumnya +1,4% m/m.
Yen bergerak lebih tinggi sebagai respons terhadap komentar Menteri Keuangan Jepang Kato pada hari Jumat, yang mengatakan bahwa otoritas akan menanggapi dengan tepat pergerakan berlebihan di pasar mata uang.
Yen menambah keuntungannya setelah imbal hasil T-note menyerah pada kenaikan awal dan berbalik turun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan mencermati pernyataan pejabat BOJ dan data ekonomi Jepang.
