(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup mixed pada hari Senin, menantikan data inflasi zona Euro dan pernyataan pejabat ECB.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,06% lebih rendah meskipun memangkas kerugian yang lebih tajam menjelang akhir hari. Sektor-sektor beragam, dengan saham ritel turun 0,88% karena saham pertambangan melonjak ditutup 0,6% lebih tinggi.
Meskipun FTSE 100 Inggris naik 0,57%, dan dengan saham pertambangan dan jasa keuangan di antara sektor-sektor dengan kinerja terbaik. CAC 40 Prancis juga ditutup lebih tinggi, naik 0,12%, sementara DAX Jerman turun 0,18%.
Minggu ini akan ada beberapa data regional utama, termasuk data inflasi terbaru dari Inggris pada hari Rabu. Angka-angka tersebut muncul setelah pembacaan produk domestik bruto Inggris hari Jumat, yang mencapai 0,1% pada kuartal ketiga, yang lebih rendah dari ekspektasi.
Pembacaan akhir indeks harga konsumen zona euro juga akan dirilis minggu ini. Serangkaian laporan indeks manajer pembelian dari seluruh wilayah dijadwalkan pada hari Jumat.
Sebelum itu, beberapa pembuat kebijakan bank sentral, termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, akan memberikan pernyataan, yang akan dicermati oleh investor untuk mendapatkan petunjuk tentang apakah ECB akan mengumumkan pemangkasan suku bunga lagi saat bertemu pada bulan Desember.
Perhatian di Amerika Serikat minggu ini akan beralih ke laba dari raksasa teknologi Nvidia, dengan investor terutama mencari arahan tentang chip AI Blackwell milik perusahaan tersebut.
Indeks Stoxx 600. Saham Eropa ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin, dengan indeks regional Stoxx 600 berakhir 0,1% lebih rendah dalam penurunan kedua berturut-turut.
Vistry Group turun 5,8% dalam transaksi sore hari setelah perusahaan pembangunan rumah Inggris itu membela penunjukan Greg Fitzgerald sebagai ketua eksekutif dan kepala eksekutif perusahaan.
Saham B&M anjlok lebih dari 6% setelah peritel meluncurkan penawaran obligasi senior yang dijamin senilai £250 juta
Saham B&M Eropa turun lebih dari 6% pada hari Senin setelah peritel Inggris itu mengumumkan bahwa mereka meluncurkan penawaran obligasi senior yang dijamin senilai £250 juta ($316 juta) — sejenis penjualan obligasi untuk mengumpulkan uang dari investor.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati pernyataan Presiden dan pejabat ECB, juga data inflasi zona Euro.
