Rupiah Rabu Ditutup Melemah ke Rp15.859/USD; Dollar di Eropa Naik, Geopolitik Ukraine

71

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (20/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup terkoreksi, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,21% atau 34 poin ke level Rp 15.859 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.825. Rupiah terpantau terkoreksi kembali dekat dengan level 14 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.819 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.869, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.859.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi 3 hari; menanjak setelah terkoreksi ke seminggu terendahnya lalu diangkat lagi tensi geopolitik.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 106,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,15.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 15,380 poin (0,21%) ke level 7.180,335, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir variatif di tengah naiknya tensi geopolitik Russia – Ukraine.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.864 – Rp15.672.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting