(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu menantikan data inflasi utama dan mencermati pernyataan dari risalah rapat Federal Reserve bulan November.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun hampir 3 basis poin menjadi 4,273%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun lebih 3 basis poin menjadi 4,2230%.
Beberapa data ekonomi akan dipublikasikan pada hari Rabu menjelang Thanksgiving pada hari Kamis saat pasar akan ditutup.
Pasar menunggu rilis pengeluaran dan pendapatan pribadi bulan Oktober, yang berisi pengeluaran konsumsi pribadi, atau PCE, dan dianggap sebagai pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.
Menurut estimasi Dow Jones, para ekonom memperkirakan kenaikan 2,8% dari tahun ke tahun untuk pembacaan inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi.
Ringkasan risalah rapat Fed dari bulan November diterbitkan pada hari Selasa, dengan pejabat Fed menyatakan keyakinannya bahwa inflasi mereda dan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut akan terjadi secara bertahap.
“Dalam membahas prospek kebijakan moneter, para peserta mengantisipasi bahwa jika data keluar sesuai dengan yang diharapkan, dengan inflasi terus bergerak turun secara berkelanjutan hingga 2 persen dan ekonomi tetap mendekati lapangan kerja maksimum, kemungkinan akan tepat untuk bergerak secara bertahap menuju sikap kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu,” kata risalah tersebut.
Para pedagang memperkirakan peluang sebesar 66% bahwa Fed akan memangkas suku bunga seperempat poin dalam pertemuan Desember mendatang, dengan 33% memperkirakan tidak ada perubahan, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data PCE Price Index AS bulan Oktober, yang jika terealisir meningkat, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.