(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD mundur dari tren bullishnya selama 4 sesi berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 2 Desember 2024 oleh ancaman Trump pada BRICS.
Secara teknikal pair GBPUSD terkoreksi dari puncak tertinggi 3 pekan menembus posisi support kuat hariannya di tengah pergerakan rebound dolar AS.
Poundsterling anjlok terhadap dolar AS setelah Donald Trump mengancam BRICS dengan tarif 100%, jika kelompok perdagangan tersebut mencoba mengganti dolar AS dengan mata uang cadangan mereka sendiri.
Ancaman tersebut disampaikan dalam unggahan di media sosial untuk blok perdagangan negara-negara BRICS, yang meliputi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Uni Emirat Arab, dan Ethiopia. Namun pair GBPUSD sempat bergerak positif setelah rilis data harga rumah Inggris naik lebih dari yang diharapkan pada bulan November, karena hal ini memberikan dukungan kepada Poundsterling.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2677 yang turun ke posisi 1.2650, jika tembus akan meluncur ke posisi support lemahnya di 1.2644.
Namun jika terkoreksi positif akan berusaha naik ke 1.2734 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 1.2772.



