(Vibiznews – Index) – Mengawali perdagangan bulan Desember, mayoritas indeks saham Wall Street masih cetak rekor dengan hanya Dow Jones terkoreksi pada sesi yang berakhir Selasa dinihari (3/12/2024).
Sentimen perdagangan Wall Street dipengaruhi rilis data ekonomi yang lebih baik dari periode sebelumnya serta komentar pejabat Federal Reserves.
S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi terbaru, sebaliknya Dow Jones ditutup turun 0,29% pada 44.782,00. Indeks S&P 500 naik 0,24% menjadi 6.047,15 sedangkan Nasdaq naik 0,97% pada 19.403,95.
Laporan ekonomi dari ISM positif dengan data PMI manufaktur naik menjadi 48,4 pada bulan November dari 46,5 pada bulan Oktober, meskipun data masih menunjukkan kontraksi.
Belanja konstruksi di AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Oktober, naik 0,4% ke tingkat tahunan $2,174 triliun pada Oktober setelah pada bulan September $2,165.
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan cenderung untuk memangkas suku bunga pada pertemuan akhir bulan ini, kecuali ada kejutan apa pun dalam data ekonomi.
Secara sektoral mayoritas penguatan saham Wall Street dipim11pin oleh saham teknologi seperti Tesla dan Intel. Diperkuat juga oleh saham AMD yang naik sekitar 3% dan beberapa saham teknologi seperti Apple Inc, Microsoft Corporation, Amazon, Apple Inc., dan Alphabet.
Tesla naik lebih dari 3% menyusul peningkatan peringkat setelah perusahaan mengumumkan akan meluncurkan pembaruan untuk perangkat lunak bantuan pengemudi “Full Self-Driving”.
Intel menguat setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa CEO-nya Pat Gelsinger pensiun dari perusahaan tersebut efektif pada tanggal 1 Desember. 1



