(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Selasa bergerak turun terpicu komentar dovish pejabat Fed.
Indeks dolar AS turun sebesar 0,12%.
Komentar dovish hari Senin dari Gubernur Fed Waller yang mendukung pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC 17-18 Desember meningkatkan peluang pemotongan suku bunga Fed menjadi 73% dari 55% hari Senin, sehingga melemahkan dolar.
Selain itu, penguatan yen melemahkan dolar karena lonjakan imbal hasil obligasi JGB 10 tahun hari ini ke level tertinggi 1 minggu mendorong yen.
Pelemahan dolar dibatasi setelah data lowongan pekerjaan JOLTS AS bulan Oktober meningkat lebih dari yang diperkirakan, tanda kekuatan di pasar tenaga kerja yang hawkish terhadap kebijakan Fed.
Lowongan pekerjaan JOLTS AS bulan Oktober naik +372.000 menjadi 7,744 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 7,519 juta.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 72% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 17-18 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga the Fed bulan Desember ini.
