(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD bergerak naik turun pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 4 Desember 2024 setelah sempat menyentuh resisten kuat di sesi Asia.
Secara teknikal pair GBPUSD berusaha naik kembali mendekati posisi resisten kuat hariannya yang dicapai pada sesi Asia di tengah konsolidasi dolar AS secara indeks.
Poundsterling menghadapi tekanan jual terhadap semua mata uang utama lainnya pada setelah Gubernur Bank of England Andrew Bailey memperkirakan 4 kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025 dalam sebuah wawancara dengan media internasional.
Namun Bailey tidak memberikan arahan tentang kemungkinan tindakan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter pada tanggal 19 Desember, tetapi para pedagang memperkirakan BoE tidak akan mengubah suku bunga pada 4,75%.
Ekspektasi pasar terhadap BoE untuk mempertahankan suku bunga tetap didorong oleh kekhawatiran akan inflasi Inggris yang terus berlanjut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2679 yang naik kembali ke 1.2701 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 1.2732.
Namun jika terkoreksi akan turun ke posisi 1.2629, jika tembus akan meluncur ke posisi support kuatnya di 1.2605.