Kospi 4 Desember Terguncang oleh Usaha Memakzulkan Presiden Korea Selatan

125

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan sedikit alami goncangan  pada perdagangan hari Rabu (4/12/2024) imbas kekacauan politik yang terjadi di negara tersebut.

Indeks harian Kospi anjlok dari posisi tertinggi dalam sepekan dengan 175 saham yang menguat dan 733 saham yang negatif.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara tak terduga mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, dengan alasan kekhawatiran bahwa partai oposisi akan mengganggu proses parlementer

Partai-partai oposisi bergerak untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol atas deklarasi semalam sebelum ia membatalkan keputusan tersebut beberapa jam kemudian.

Merespon kondisi tersebut, Bank of Korea mengumumkan rencana untuk sementara menyuntikkan likuiditas yang cukup untuk menstabilkan pasar keuangan dan valuta asing.

Selain itu, bank sentral mengindikasikan bahwa mereka dapat menyediakan pinjaman khusus untuk lebih mendukung stabilitas pasar.

Laporan menunjukkan bahwa Bank of Korea siap mengalokasikan hingga 10 triliun won untuk dana stabilisasi pasar saham jika diperlukan.

Indeks harian Kospi ditutup turun 1,44% menjadi 2.464, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan November 2024 ditutup anjlok  1,46% ke posisi 326.59.

Di antara saham-saham unggulan, yang mengalami kerugian terbesar seperti Samsung Electronics (-1,1%), LG Energy Solution (-1,4%), dan Hyundai Motor (-2,1%).