(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada hari Jumat, pulih hari ini dari level terendah 3-1/2 minggu setelah indeks sentimen konsumen AS bulan Desember dari University of Michigan naik lebih dari yang diperkirakan ke level tertinggi dalam 8 bulan.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,27%.
Dolar AS juga memperoleh dukungan setelah data Non Farm Payrolls AS bulan November dan pendapatan per jam rata-rata bulan November naik lebih dari yang diharapkan, sebuah tanda kekuatan ekonomi.
Dolar hari ini awalnya bergerak lebih rendah pada laporan tingkat pengangguran bulan November meningkat secara tak terduga, yang meningkatkan peluang penurunan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC 17-18 Desember menjadi 87% dari 70% sebelum laporan tersebut.
Data Non Farm Payrolls AS bulan November naik +227.000, lebih kuat dari ekspektasi +220.000, dan bulan Oktober direvisi naik menjadi +36.000 dari yang dilaporkan sebelumnya +12.000.
Tingkat pengangguran bulan November secara tak terduga naik +0,1 menjadi 4,2%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan sebesar 4,1%.
Rata-rata pendapatan per jam AS bulan November naik +0,4% b/b dan +4,0% t/t, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% b/b dan +3,9% t/t.
Indeks sentimen konsumen AS bulan Desember dari University of Michigan naik +2,2 ke level tertinggi 8 bulan sebesar 74,0, lebih kuat dari ekspektasi 73,2.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 87% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 17-18 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak dengan peningkatan indeks sentimen konsumen AS bulan Desember dari University of Michigan.
