(Vibiznews – Index) – Setelah mencapai rekor tertinggi baru pada sesi sebelumnya, saham-saham Wall Street alami tekanan profit taking pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (6/12/2024).
Semua indeks utama ditutup masuk zona merah dengan Dow Jones turun 0,6% menjadi 44.765,71, sementara itu Nasdaq turun 0,2% menjadi 19.700,26 dan S&P 500 turun 0,2% menjadi 6.075,11.
Penurunan yang lebih menonjol pada Dow Jones terjadi di tengah penurunan tajam saham UnitedHealth. Saham raksasa asuransi kesehatan itu anjlok 5,2% setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson kemarin.
Sentimen juga dipengaruhi oleh rilis data peningkatan klaim pengangguran AS pada minggu yang berakhir pada tanggal 30 November, klaim awal naik menjadi 224.000, meningkat 9.000 dari level revisi minggu sebelumnya sebesar 215.000.
Lihat: Klaim Pengangguran Mingguan AS (30 November) Naik Melebihi Perkiraan
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama menunjukkan pergerakan yang moderat dan pelemahan dipimpin oleh saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index turun 1,9%.
Pelemahan signifikan lainnya terlihat pada saham perangkat keras komputer dengan NYSE Arca Computer Hardware Index alami kerugian 1,2%.
Sementara itu pergerakan sebaliknya terlihat pada saham maskapai penerbangan yang melonjak hingga mendorong NYSE Arca Airline Index naik 2,6%.