(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korea Selatan alami kerugian terburuk sejak awal bulan September pada perdagangan hari Senin (9/12/2024) dengan memperpanjang kerugian sahamnya untuk sesi keempat berturut-turut oleh seruan pengunduran diri Presiden Korea Selatan.
Indeks harian Kospi anjlok ke posisi terendah dalam setahun lebih dengan hanya 60 saham yang menguat dan 865 saham yang negatif.
Presiden Yoon nyaris terhindar dari pemakzulan menyusul reaksi keras atas keputusan darurat militernya yang salah penanganan akhir pekan lalu.
Namun, seruan agar ia mengundurkan diri semakin meningkat, dengan partai-partai oposisi berjanji untuk mengupayakan pemecatannya.
Indeks harian Kospi ditutup turun 2,78% menjadi 2.361, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Desember 2024 ditutup anjlok 2,59% ke posisi 313.74.
Gejolak politik sangat membebani seluruh sektor, dengan saham pertahanan LIG Nex1 di antara yang berkinerja terburuk, karena saham anjlok 9,4%.
Saham Raksasa kimia LG Chem juga anjlok 7,5%, menandai level terlemahnya sejak Maret 2020.
Selain itu, saham maskapai penerbangan Jin Air turun 6,9% ke level terendah hampir dua bulan.