(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (9/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.868 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.845. Rupiah terpantau sideways dalam rentang konsolidasi dan dekat sekitar 2 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.843 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.874, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.834.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di di tengah investor mencari arah berikutnya dalam estimasi penurunan suku bunga the Fed 25 bps bulan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,97.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 26,801 poin (0,36%) ke level 7.409,586, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Kospi tertekan situasi politik negerinya, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor barunya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.969 – Rp15.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting