(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD meluncur ke kisaran terendah 4 bulan pada akhir perdagangan forex sesi Asia hari Rabu 11 Desember 2024 karena sikap dovish Reserve Bank of Australia.
Pada hari Selasa, RBA mempertahankan kebijakan suku bunga tidak berubah pada 4,35% seperti yang diharapkan. Namun, bank sentral Australia tersebut menyatakan keyakinan yang semakin besar bahwa inflasi secara bertahap kembali ke targetnya.
Gubernur RBA Michele Bullock juga mencatat bahwa perubahan dalam bahasa pernyataan kebijakan tersebut disengaja, yang mencerminkan melemahnya data ekonomi.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 63% untuk penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan RBA bulan Februari, dengan 2 penurunan suku bunga sepenuhnya diperkirakan pada bulan Mei.
Investor sekarang fokus pada data ketenagakerjaan Australia yang akan dirilis pada hari Kamis untuk wawasan lebih lanjut tentang ekonomi.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak naik turun dibawah garis pivot di tengah konsolidasi dolar AS. Dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6373 yang tertekan turun ke support kuat 0,6347, jika tembus akan meluncur ke support lemahnya di 0.6316.
Namun jika berbalik arah akan berusaha naik menuju resisten 0.6395, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6424.
