(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (11/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,20% atau 31 poin ke level Rp 15.891 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.860. Rupiah terpantau terkoreksi di rentang konsolidasi 4 minggu terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.859 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.899, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.891.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi sedikit dari rally bertahapnya sambil mencari arah dari data inflasi CPI Amerika Rabu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 106,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,38.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 33,958 poin (0,46%) ke level 7.487,245, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir dalam koreksi menjelang rilis inflasi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.969 – Rp15.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
