(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Jumat bergerak naik pada level tertinggi 2-1/2 minggu, terdukung peningkatan tak terduga dalam indeks harga impor AS November tanpa minyak, faktor hawkish untuk kebijakan Fed, serta kenaikan imbal hasil Treasury AS.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,07%.
Indeks harga impor AS November tanpa minyak naik +0,2% secara tak terduga m/m, lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan.
Dolar juga mendapat dukungan dari perbedaan suku bunga yang lebih kuat dengan kenaikan imbal hasil T-note 10 tahun hari ini ke level tertinggi 2-1/2 minggu.
Namun penguatan pasar saham hari ini telah mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar.
Dolar juga dibatasi ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC minggu depan.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 17-18 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik terbatas terdukung kenaikan imbal hasil Treasury AS, namun dibatasi penguatan pasar saham dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed minggu depan.
