(Vibiznews – Idex) – Pergerakan harga saham Wall Street merosot oleh aksi ambil untung pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (13/12/2024), dengan Dow Jones ditutup lebih rendah untuk sesi keenam berturut-turut.
Dow Jones turun 0,5% menjadi 43.914,12, Nasdaq turun 0,7% menjadi 19.902,84 dan S&P 500 turun 0,5% menjadi 6.051,25.
Nasdaq dan S&P500 terkoreksi dari rekor sebelumnya merespon laporan data indeks harga produsen (PPI) di AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan November, naik 0,4% setelah naik 0,3 % pada Oktober.
Meskipun Federal Reserve masih diperkirakan akan menurunkan suku bunga minggu depan, data tersebut telah menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang seberapa cepat bank sentral akan memangkas suku bunga awal tahun depan.
Secara sektoral, saham emas turun tajam dengan Indeks NYSE Arca Gold Bugs anjlok 3,8%. Disusul oleh saham baja dengan NYSE Arca Steel Index anjlok 2,7%.
Saham maskapai penerbangan retreat oleh aksi ambil untung pasca rally beberapa sesi, NYSE Arca Airline Index turun 2,5%.
Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham jaringan yang menunjukkan pergerakan naik signifikan.



