(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Senin naik tipis seiring melemahnya euro dan yen.
Indeks dolar AS naik tipis 0,06%.
Dolar AS awalnya membukukan kerugian kecil karena penurunan imbal hasil Treasury AS.
Selain itu, penguatan pasar saham hari ini telah mengekang permintaan likuiditas untuk dolar.
Berita ekonomi AS hari ini beragam untuk dolar.
Survei manufaktur Empire AS Desember tentang kondisi bisnis umum turun -31,0 menjadi 0,2, lebih lemah dari ekspektasi 10,0.
PMI manufaktur S&P AS Desember turun -1,4 menjadi 48,3, lebih lemah dari ekspektasi 49,5. Namun, PMI jasa S&P Desember naik +2,4 menjadi 58,5, lebih kuat dari ekspektasi 55,8.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 99% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 17-18 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik jika euro dan yen berlanjut melemah.