(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen pada hari Senin bergerak merosot ke level terendah dalam 2-1/2 minggu terhadap dolar AS, mengalami tekanan lanjutan sejak Kamis lalu ketika sebuah laporan Reuters mengatakan BOJ tidak melihat perlunya terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dan cenderung mempertahankan suku bunga tetap stabil saat bertemu minggu ini.
Pasangan mata uang USD/JPY naik sebesar 0,49%.
Kerugian yen terbatas karena imbal hasil T-note yang lebih rendah hari ini.
Pesanan inti mesin Jepang pada bulan Oktober naik +2,1% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,1% m/m
PMI manufaktur Bank Jibun Jepang pada bulan Desember naik +0,5 menjadi 49,5. Selain itu, PMI jasa Bank Jibun pada bulan Desember naik +0,9 menjadi 51,4.
Indeks industri tersier Jepang pada bulan Oktober naik +0,3% m/m, lebih kuat dari ekspektasi -0,1% m/m.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan bergerak lemah seiring sikap dovish BOJ untuk tidak terburu-buru menaikkan suku bunga.