(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan masih melanjutkan kerugian aksi ambil untung sebelumnya pada hari Selasa (17/12/2024) oleh tekanan saham produsen baterai.
Indeks harian Kospi anjlok ke posisi terendah hampir sepekan dengan 384 saham yang menguat dan 493 saham yang negatif.
Sentimen negatif dari laporan media tentang dorongan pemerintahan Trump yang akan datang untuk mencabut kredit pajak bagi industri kendaraan listrik (EV).
Sementara itu, sentimen tetap tenang karena Mahkamah Konstitusi Korea Selatan meninjau pemakzulan Presiden Yoon atas upaya darurat militernya.
Indeks harian Kospi ditutup turun 1,29% menjadi 2.456,81, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Desember 2024 ditutup turun 1,32% ke posisi 325.25.
Hampir semua sektor melemah, dipimpin oleh saham baterai dengan LG Energy Solution (-4,2%) dan Samsung SDI (-6,3%) memimpin kerugian.
Saham terkait baterai lainnya juga mengalami kerugian besar, termasuk LG Chem (-4,9%), Posco Future M (-8,2%), dan EcoPro BM (-7,4%).