(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (17/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, cukup stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,37% atau 59 poin ke level Rp 16.054 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.995. Rupiah terpantau bearish di hari keempatnya ke level 4,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.014 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.056, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.054.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya; merangkak ke sekitar 3 minggu tertingginya menjelang kebijakan moneter dari the Fed, Bank of Japan, dan Bank of England minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,86.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 47,593 poin (0,66%) ke level 7.211,038, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed melemah sambil menanti kebijakan the Fed, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed, di mana Nasdaq mencetak rekor baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.056 – Rp15.829.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting