(Vibiznew – Index) – Mengawali perdagangan pekan ini, bursa saham Wall Street berhasil cetak rekor meskipun tidak semua indeks yang bangkit dari pelemahan akhir pekan lalu.
Hanya Nasdaq yang berhasil melonjak dan cetak rekor penutupan terbaru, sebaliknya Dow Jones ditutup lebih rendah untuk sesi kedelapan berturut-turut, anjlok ke penutupan terendah dalam hampir sebulan.
Indeks Nasdaq naik 1,2% pada 20.173,80, indeks S&P 500 juga naik 0,4% menjadi 6.074,08. Dow Jones yang melawan tren naik, turun 0,3 persen menjadi 43.717,48.
Lonjakan Nasdaq terjadi di tengah lonjakan saham semikonduktor, dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak sebesar 2,1%.
Saham Broadcom memperpanjang lonjakan yang terlihat Jumat lalu, sementara Micron juga membukukan kenaikan yang menonjol setelah JPMorgan mengatakan pihaknya memperkirakan pembuat chip tersebut akan melaporkan hasil kuartal pertama fiskal yang kuat.
Saham jaringan juga mengalami penguatan yang cukup besar, memperpanjang tren kenaikan dan mendorong NYSE Arca Networking Index naik 2%.
Secara umum semua sektor teknologi diatas diuntungkan oleh optimisme tentang prospek suku bunga menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu.
The Fed diperkirakan akan terus memangkas suku bunga, dengan survey peluang sebesar 95,4% bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi.
Sementara itu, saham minyak bergerak turun tajam di tengah penurunan harga minyak mentah, menyeret NYSE Arca Oil Index turun 2,9%.