(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD semakin tertekan ke kisaran terendah dalam 14 bulan pada perdagangan forex sesi eropa hari Rabu 18 Desember 2024 tertekan oleh kuatnya dolar AS.
AUDUSD tertekan ke kisaran terendah sejak 20 Otober 2023 atau sekitar 14 bulan dibayangi oleh fokus penantian pasar akan keputusan kebijakan Federal Reserve AS malam nanti, diperkirakan akan pangkas suku bunga seperempat poin hari ini, meskipun mungkin mengisyaratkan lebih sedikit penurunan suku bunga tahun depan.
Dari laporan ekonomi Australia, risalah dari pertemuan terakhir Reserve Bank of Australia, terakhir menunjukkan ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga RBA pertama sejak itu telah diajukan, karena tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi muncul.
Selain itu sebuah survei swasta awal minggu ini mengungkapkan penurunan keyakinan konsumen Australia untuk bulan Desember, karena sentimen menjadi lebih pesimis tentang prospek ekonomi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya di pasar Eropa merangkak naik setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Dolar AS bertahan dekat 3 minggu tertingginya menjelang rilis kebijakan the Fed dan indikasi arah pasar berikutnya.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak bearish kuat dibawah garis pivot hingga menyentuh posisi support kuat hariannya. Dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6307 yang tertekan turun ke support lemah di 0,6302, jika tembus akan meluncur ke support lanjutan di 0.6278.
Namun jika berbalik arah akan berusaha naik ke pivot 0.6348, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6366.