(Vibiznews – Index) – Pelemahan saham di bursa Jepang masih berlanjut pada perdagangan hari Rabu (18/12/2024) dengan indeks merugi untuk 4 sesi berturut.
Indeks harian Nikkei turun ke kisaran terendah dalam sepekan lebih karena investor tetap berhati-hati menjelang keputusan bank sentral di AS dan Jepang, sementara laporan tentang kerja sama Honda-Nissan mendorong saham otomotif.
Honda Motor dan Nissan Motor sedang dalam pembicaraan untuk memperdalam hubungan, termasuk kemungkinan merger, tanda paling jelas sejauh ini tentang bagaimana industri otomotif Jepang yang dulunya tampaknya tak terkalahkan sedang dibentuk kembali oleh tantangan dari Tesla dan para pesaingnya dari Tiongkok.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,72% pada level 39.081,71, demikian indeks Topix turun 0,31% menjadi 2.719,87.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret 2025 turun 0,51% pada posisi 39200.
Kerugian yang signifikan dicatat oleh saham Mitsubishi Heavy Industries (-1,1%), SoftBank Group (-4,1%), dan Sony Group (-2,6%).
Pergerakan sebaliknya terjadi lompatan saham Nissan Motor hingga melonjak 23,7%,yang membatasi kerugian Nikkei.