(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (18/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 14 poin ke level Rp 16.074 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.060. Rupiah terpantau bearish di hari kelimanya ke level hampir 19 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.045 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.089, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.074.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bertahan dekat 3 minggu tertingginya menjelang rilis kebijakan the Fed dan indikasi arah pasar berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 106,93, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,93.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 39,434 poin (0,55%) ke level 7.197,166, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed menjelang rilis kebijakan BOJ, the Fed dan BOE, sambil mencermati Wall Street yang berakhir dengan kompak terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.090 – Rp15.929.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting