(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve telah memangkas suku bunga sebanyak 3 kali tahun 2024 dan pada pertemuan terakhir mereka menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB tahun 2024.
Federal Reserve beralasan aktivitas ekonomi AS yang tangguh hingga menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB untuk tahun 2024 menjadi 2,5%, dibandingkan dengan 2% yang diproyeksikan pada bulan September.
Demikian pada tahun 2025, proyeksi PDB dinaikkan menjadi 2,5% dari 2% yang diproyeksikan pada bulan September.
Namun pertumbuhan diperkirakan akan menurun ke tren jangka panjangnya sebesar 1,8% mulai tahun 2026 dan seterusnya.
Estimasi inflasi direvisi ke atas, dengan perkiraan tahun 2025 sekarang sebesar 2,5%, naik dari 2,1%, dan inflasi inti diproyeksikan sebesar 2,8% untuk tahun yang sama.
Para pembuat kebijakan mengurangi prospek pengangguran mereka untuk tahun 2025, yang mencerminkan keyakinan pada pasar tenaga kerja yang kuat.
Menurut Federal Reserve, secara keseluruhan serangkaian indikator yang luas menunjukkan bahwa kondisi di pasar tenaga kerja sekarang tidak terlalu ketat dibandingkan tahun 2019.
Ketua Fed Jerome Powell menyoroti perlunya kalibrasi ulang kebijakan, dengan menekankan bahwa kondisi moneter yang ketat tidak lagi diperlukan. Namun, Powell menggarisbawahi pentingnya mengendalikan inflasi, yang masih berada di atas target Fed sebesar 2%.