(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik tipis pada hari Kamis setelah imbal hasil Treasury 10 tahun AS naik ke level tertinggi baru dalam 7 bulan.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,04% pada 108,16
Pelemahan pasar saham hari juga mendorong sebagian permintaan likuiditas untuk dolar.
Namun data tenaga kerja AS yang beragam hari ini membatasi kenaikan dolar.
Klaim pengangguran awal mingguan secara tak terduga turun -1.000 ke level terendah 1 bulan sebesar 219.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi kenaikan menjadi 223.000. Namun, klaim pengangguran berkelanjutan mingguan naik +46.000 ke level tertinggi 3 tahun sebesar 1,910 juta, di atas ekspektasi sebesar 1,881 juta dan merupakan tanda bahwa orang-orang yang menganggur membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan pekerjaan.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 9% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 28-29 Januari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik tipis terdukung kenaikan imbal hasil Treasury AS. Namun kenaikan tersebut dibatasi dengan data klaim pengangguran AS yang beragam. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 108,27-108,39. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 108,07-107,99.