(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Jumat pagi setelah rilis data klaim pengangguran mingguan yang beragam.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang menjadi acuan naik 3 basis poin menjadi 4,607%, sedikit turun dari puncaknya di awal minggu tetapi kembali di atas level 4,6% yang belum pernah ditembus sejak bulan Mei.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun naik sedikit menjadi 4,334%.
Data klaim pengangguran yang dirilis Kamis untuk minggu yang berakhir 21 Desember turun 1.000 menjadi 219.000, di bawah 225.000 perkiraan konsensus dari Dow Jones.
Namun, klaim berkelanjutan naik sebesar 46.000 untuk minggu yang berakhir pada 14 Desember ke level tertinggi sejak November 2021.
Imbal hasil Treasury 10 tahun telah naik lebih dari 40 basis poin pada bulan Desember karena para pedagang mengantisipasi Federal Reserve yang lebih agresif pada tahun 2025. Bank sentral selanjutnya akan bertemu pada akhir Januari, ketika suku bunga diperkirakan akan dipertahankan.
Data bulanan tentang inventaris grosir akan dirilis pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS masih akan bergerak naik. Namun jika data inventaris grosir AS bulan November turun, akan dapat menekan imbal hasil Treasury AS.